70% Pengemudi Indonesia Berkendara Sambil Telpon

Ada yang masih menganggap mengemudi sambil menelpon adalah hal yang lumrah. meski tanpa disadari akibatnya bisa fatal. nyawa pun bisa jadi taruhan. peraturan yang dibuat seolah belum maksimal, tatkala banyak pengendara masih asyik berhaha-hihi dengan cerianya sambil menempelkan ponsel ditelinga.

Padahal bila memang tertangkap tangan akan dikenakan pidana kurungan tiga bulan atau denda paling banyak 750 ribu rupiah sesuai pasal 283 di Undang-undang no.22 tahun 2009. Bunyinya :

"setiap orang mengemudikan kendaraan bermotor dijalan secara tidak wajar dan tidak melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi dijalan sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp.750.000,00 (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)."

Sementara pada pasal 106 ayat (1) Undang-undang No.22 Tahun 2009 sendiri berisi : "Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dijalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi."

Padahal jika kita lihat negara-negara maju, masyarakatnya sangat patuh terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatannya sendiri. tapi mengapa masyarakat indonesia sendiri sangat bandel dan tidak mau mensikapi peraturan yang ada. padahal peraturan itu dibuat untuk diri kita sendiri.